_

Kode Warna HTML

Untuk membuat scrip PHP, HTML atau yang lainnya, agan bisa menggunakan Kode warna dalam, agan bisa gunakan Tool di bawah buat mempermudah menentukan kode warna..

Featured 2

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 3

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 4

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 5

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Minggu, 17 Maret 2013

Fototropisme Dan Geotropisme

Kali ini penulis ingin sedikit menjabarkan tentang gerak tumbuhan yaitu foto tropisme dan geotropisme. Buat agan-agan yang mau menulis laporan praktikum atau membuat karya ilmiah mungkin artikel ini bisa dijadikan sedikit referensi.
Gerak merupakan salah satu ciri yang dimiliki oleh mahluk hidup.Tumbuhan juga melakukan gerak seperti halnya hewan dan manusia yang bertujuan untuk merespon atau menanggapi rangsang yang mempengaruhi kehidupannya. Gerak yang dilakukan oleh tumbuhan untuk merespon perubahan yang diterima dari lingkungan nya disebut Iritabilitas. Berdasarkan asal rangsang dan jenis rangsang yang mempengaruhi tumbuhan,  bergerak pindah tempat , pada tanaman antara lain  bengkok dahan dan akar, melipatnya daun, dan perpindahan tanaman tingkat rendah.Gerak tanaman terbagi atas dua jenis yaitu gerak yang terjadi secara spontan dan gerak karena adanya rangsangan. Gerak tanpa adanya rangsangan disebut juga sebagai gerak autonom atau endonom, sedangkan gerak yang terjadi karena adanya rangsangan disebut gerak paratonis atau etionom.
Pergerakan tumbuhan merupakan suatu respon terhadap rangsangan tertentu yang terarah atau dari arah tertentu. Tumbuhan dapat menerima rangsangan berupa panas, zat kimia, cahaya, sentuhan, dan gravitasi. Sedangkan respon yang diberikan tumbuhan itu dapat berupa perubahan metabolisme dan perubahan bentuk dan struktur. Gerak pada tumbuhan tingkat tinggi dapat ditemukan dengan cara membengkok, melilit atau memanjat dari suatu organ tumbuhan. Sedangkan pada tumbuhan tingkat rendah, gerakan yang dapat ditemukan ialah gerakan yang berupa suatu gerakan seluruh tubuh tumbuhan tersebut.Rangsangan pada tumbuhan disalurkan melalui suatu benang plasma (plasmodesma) yang masuk ke dalam sel melalui dinding yang disebut noktah. 
Gerak pada tumbuhan merupakan suatu gerak pasif, yang artinya tidak terlihat atau memerlukan pindah tempat (tetap berada pada letak tumbuhan awal). 
Berdasarkan penyebab timbulnya gerak dapat dibedakan menjadi:
1.      Gerak tumbuh yaitu gerak yang ditimbulkan karena adanya pertumbuhan. Sifatnya irreversible.
2.      Gerak turgor adalah gerak yang ditimbulkan karena adanya perubahan turgor pada sel-sel tertentu. Sifatnya  reversible.
Tumbuhan memberikan tanggapan terhadap rangsangan yang berasal dari cahaya, gaya tarik bumi, dan juga air. Adapula tumbuhan yang peka terhadap sentuhan dan zat kimia. Tanggapan tumbuhan terhadap rangsangan-rangsangan tersebut disebut daya iritabilitas atau daya peka terhadap rangsangan.
Gerak pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
  1. Gerak autonom
  2. Gerak esionom
  3. Gerak higroskofis
1. Gerak autonom
Gerak autonom yaitu gerak yang dipengaruhi rangsang yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri disebut juga gerak endonom. Contoh: gerak mengalirnya sotiplasma dalam sel dan gerak melengkungnya kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuh.
2. Gerak esionom
Gerak esionom yaitu gerak yang dipengaruhi oleh rangsang yang berasal dari luar tubuh tumbuhan. Berdasarkan arah geraknya gerak esionom dibedakan menjadi 3 macam :
  1. Tropisme
Yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi rangsang. Gerak tropisme terjadi karena gerak tumbuh tumbuhan.Gerak yang menuju ke arah rangsang disebut tropi positif sedangkan gerak yang menjauhi rangsang disebut tropi negatif. Berdasarkan jenis rangsang yang mempengaruhi, gerak tropisme dibedakan menjadi:
  1. Fototropisme, yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang cahaya disebut juga gerak heliotropisme. Bila cahaya yang datang dari atas tumbuhan, tumbuhan akan tumbuh tegak mengarah ke atas. Hal ini dapat diamati pada tumbuhan yang hidup di alam bebas. Pertumbuhan batang yang menuju matahari , daun yang selalu permukaan atasnya ke arah sinar matahari dll. Sedangkan, tanaman pot yang diletakkan di dalam ruangan dan mendapat cahaya dari samping, ujung batangnya akan tumbuh membengkok ke arah datangnya cahaya.
 








Pada tumbuhan, bagian yang peka terhadap rangsangan adalah bagian ujung tunas. Bila gerak tersebut mengarah ke sumber rangsangan disebut fototropisme positif, misalnya gerak tumbuh ujung tunas ke arah cahaya. Sedangkan, gerak yang menjauhi sumber rangsangan disebut fototropisme negatif, misalnya gerak tumbuh akar yang menjauhi cahaya.  Akar selalu tumbuh ke arah bawah akibat rangsangan gaya tarik bumi (gaya gravitasi).Gerak tumbuh akar ini merupakan contoh lain dari gerak tropisme yang lainnya adalah gerak tumbuh akar yang dipengaruhi oleh ketersediaan air tanah. Biasanya akar tumbuh lurus ke arah bawah untuk memperoleh air dari dalam tanah.Akan tetapi, jika pada arah ini tidak terdapat cukup air, maka akar akan tumbuh membelok ke arah yang cukup air. Dengan demikian, arah pertumbuhan mungkin tidak searah dengan gaya tarik bumi. Gerak akar menuju sumber air disebut hidrotropisme positif.  
Peran cahaya pada pertumbuhan tanaman adalah sebagai berikut:
1. Cahaya merupakan Faktor esensial pertumbuhan dan perkembangan.
2. Cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman, terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi.
3. Fotosintesis adalah sebagai sumber energi bagi reaksi cahaya, fotolisis air menghasilkan daya asimilasi.
4. Cahaya matahari ditangkap daun sebagai foton. Tidak semua radiasi matahari mampu diserap tanaman, cahaya tampak, dg panjang gelombang 400 s/d 700 nm.
5. Cahaya yang diserap daun 1-5% untuk fotosintesis, 75-85% untuk memanaskan daun dan transpirasi.
6. Peranan cahaya dalam respirasi, fotorespirasi, menaikkan suhu. (Anonim,2009).

b.      Geotropisme, yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh gaya tarik bumi (gravitasi bumi). Contoh gerak akar tumbuhan menuju ke pusat bumi.Akar selalu tumbuh ke arah bawah akibat rangsangan gaya tarik bumi (gaya gravitasi). Gerak tumbuh akar ini merupakan contoh lain dari gerak tropisme. Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif.Contoh lain dari geotropisme adalah gerak tumbuh pada bunga kacang. Pada waktu bunga mekar, geraknya menjauhi pusat bumi, maka termasuk geotropisme negatif. Tetapi setelah terjadi pembuahan, gerak bunga kemudian ke bawah menuju tanah ke pusat bumi dan berkembang terus menjadi buah kacang tanah. Dengan demikian, terjadi perubahan gerak tumbuh pada bunga kacang tanah. Sebelum pembuahan adalah geotropisme negatif dan setelah pembuahan adalah geotropisme positif. Pertumbuhan bunga ini dipengaruhi oleh peranan hormon pertumbuhan.
  1. Tigmotropisme, yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang sentuhan (persinggungan), disebut juga gerak haptotropisme. Gerak tumbuh karena rangsangan sentuhan tersebut disebut tigmotropisme atau dapat juga disebut haptotropisme, berasal dari kata thigma yang berarti singgungan atau hapto yang berarti sentuhan. Terjadi pada tanaman sirih mempunyai sulur yang membelit pada dahan lain. bisa juga, sulur tersebut membelit pada benda yang disentuhnya, misalnya air. Pada sisi sulur yang menyentuh air, pertumbuhan sel-selnya melambat sehingga bagian tersebut lebih pendek dari pada sisi sulur yang tidak menyentuh ajir. Akibatnya, sulur tumbuh melengkung ke arah ajir dan mengelilingi ajir. Dengan demikian sulur akan membelit ajir atau pohon lain yang disentuhnya.
Ada pula gerak-gerak tropisme lainnya seperti termotropisme yaitu bila suatu bagian atau organ tumbuhan bergerak ke arah sumber panas ata sebaliknya (menjauhi). Demikian pula tumbuhan yang hidup di dalam perairan yang mengalir, seperti sungai berarus deras. Aliran air mempengaruhi arah gerak tumbuh sehingga geraknya digolongkan sebagai gerak Reotropisme.
d.      Hidrotropisme, yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh air seperti pada akar, (hidro=air). Jika
gerakan itu mendekati air maka disebut
hidrotropisme positif. Misalnya, akar tanaman
tumbuh bergerk menuju tempat yang banyak
airnya ditanah. Jika tanaman tumbuh menjauhi
air disebut hidrotropisme negatif. Misal,
gerak pucuk batang tumbuhan yang tumbuh keatas
air.
e.  Kemotropisme, yaitu gerak bagian tumbuhan
karena rangsangan zat kimia. Jika gerakannya
mendekati zat kimia tertentu disebut
kemotropisme positif. Misalnya, gerak akar
menuju zat didalam tanah. Jika gerakannya
menjauhi zat kimia tertentu disebut
kemotropisme negatif, contohnya gerak akar
menjauhin racun.

2.Nasti
Yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Berdasarkan jenis rangsang yang mempengaruhi, gerak nasti dibedakan menjadi:
  1. Seiosmonasti, yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang sentuhan atau getaran. Contoh: gerak menutupnya daun puti malu, setelah mendapata rangsang sentuhan.
  2. Termonasti, yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang perubahan suhu lingkungan. Contoh: gerak mengembangnya (mekarnya bunga tulip karena adanya kenaikan suhu lingkungan dan mengatupnya kembali bunga apabila suhu lingkungan menurun).
  3. Niktinasti, yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang gelap. Contoh: daun petai cina yang mengatup/ menutup pada malam hari.
  4. Nasti kompleks, yaitu gerak tubuh tumbuhan yang hanya dipengaruhi oleh beberapa jenis rangsang. Contoh: gerak membuka dan menutupnya stomata karena pengaruh beberapa faktor, seperti cahaya matahari, zat kimia dan air.


  1. Taksis
Taksis adalah gerak pindah tempat seluruh tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi rangsang. Apabila gerak tumbuhan menuju ke arah rangsang disebut taksis positif dan sebaliknya apabila gerak tumbuhan menjauhi rangsang disebut taksis negatif. Berdasarkan jenis rangsang mempengaruhinya gerak taksis dapat dibagi menjadi:
  1. Fototaksis, yaitu gerak pindah tempat seluruh bagian tubuh tumbuah karena pengaruh rangsang cahaya. Contoh: gerak kloroplas ke sisi sel yang memperoleh cahaya dan gerak spora kembara ke tempat yang bercahaya.
  2. Kemotaksis, yaitu gerak pindah tempat seluruh tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang zat kimia. Contoh: gerak sel spermatozoid tumbuhan lumut karena pengaruh zat gula atau protein yang dihasilkan oleh arkegonium agar sel telur (ovum) yang diproduksi dapat dibuahi oleh sel spermatozoid.
3. Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis, yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata. Contoh:
  1. Gerak membukanya sporangium (kotak spora) tumbuhan paku sebagai akibat berkerutnya sel-sel anulus.
  2. Pecahnya polong buah lamtoro, polong buah jarak dan polong buah kembang merak karena perubahan kadar air dalam sel.

       semoga bermanfaat. JANGAN LUPA KOMENTARnya untuk kritik dan saran!